adfly

Selasa, 20 Agustus 2013

Film Harus Ganti Judul, Produser Merugi

Kapanlagi.com - Pergantian judul film bukan hanya sekali dua kali dilakukan oleh produser film Indonesia. Lembaga Sensor Indonesia (LSI) biasanya memberikan masukan untuk mengganti judul film yang rentan membuat perdebatan di masyarakat. Pergantian ini jelas membuat promosi film harus diubah sehingga produser harus mengeluarkan biaya lebih.

Yang terbaru, film PERAWAN DAYAK harus berganti judul menjadi PEREMPUAN SEBERANG.


"Awal-awalnya PERAWAN DAYAK. Jadi kenapa kami ganti, karena Lembaga Badan Sensor Indonesia ingin supaya tidak ada suku daerah tertentu di Indonesia. Karena kami tidak mau melanggar, ya sudah kami ganti saja. Malah menurut saya, PERAWAN SEBERANG bisa membuat penasaran," ujar eksekutif produser Samuel Siregar di Aria Cafe, gedung Panin Bank, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8).


Mungkin LSI kapok dengan pengalamannya meluluskan sensor atas film ARWAH GOYANG KARAWANG. Entah kebetulan atau tidak, dua-duanya dibintangi oleh Julia Perez .


"Ada keunikan tersendiri, kami mau angkat kebudayaan yang spesial, yaitu budaya Dayak yang sangat erat dengan mistik," lanjut Aria.


Pembuatan film Perawan Seberang yang mengambil lokasi di Desa Tumbang Manggu, Kalimantan Tengah itu sempat mendapat protes dari warga asli Dayak. Bahkan awalnya film tersebut berjudul Perawan Dayak, namun dengan berbagai pertimbangan judulnya pun diubah.


ARWAH GOYANG KARAWANG mendapat protes sesudah film tersebut tayang, sehingga semua materi promo harus diganti.


"Hari ke-14 saja sudah menimbulkan kehebohan, akhirnya kami lelah atas demo-demo, dan akhirnya kami mengalah, jadi Karawang-nya kita hilangkan dan jadi ARWAH GOYANG JUPE-DEPE. Dan ini termasuk kasus langka, karena kita harus ganti judul," ujar Aris Muda dari Sentra Mega Kreatif kala itu.


"Sudah pasti kerugian itu timbul, mencetak lagi sebuah copy iklan yang kita sudah cetak. Rugi waktu iya, dan materi. Persisnya berapa, cuma saya tidak bisa katakan berapa. Cuma ratusan juta lah. Capek segala macem, banyak lah hal yang membuat kita capek. GOYANG KARAWANG itu di sini istilah, dan ada dua penari yang berkonflik, itu saja. Nggak ada maksud untuk lebih detil ke suatu tempat seperti tari jaipongnya atau apa," ujar sang produser, Shankar RS.


# Simak juga berita pilihan berikut ini:

Ulah Ustaz Solmed kerap jadi kontroversi, seperti apa? Simak di sini!

Kemben melorot di depan umum, selebriti ini sengaja atau....?

Liburan Lebaran selebriti ini seru! Sebagian besar ke luar negeri...

Punya tokoh kartun favorit? Cek di sini, apakah dia 'cacat'... (kpl/uji/dew)







Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/film-harus-ganti-judul-produser-merugi-d4c015.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar