Kabar Selebriti: Peran Nangis, Pevita Pearce Berpikir Untuk Mundur

Selasa, 19 November 2013

Peran Nangis, Pevita Pearce Berpikir Untuk Mundur

Kapanlagi.com - Dalam film teranyarnya berjudul TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK, Pevita Pearce berperan sebagai Hayati, sosok wanita Minang berdarah bangsawan. Hayati merupakan wanita berparas ayu, bunga di daerahnya.

"Jadi di sini aku berperan sebagai Hayati. Dia adalah seorang gadis pingit yang dipingit oleh keluarganya. Pada tahun 1930 itu sangat dilindungi. Dia terjebak dengan sesuatu hal yang harus membahagiakan keluarganya," kata Pevita di kantor Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat (19/11).

Pevita sempat tidak yakin karena digambarkan sebagai sosok yang kerap menangis.

Saat proses pendalaman peran, Pevita mengaku merasa kesulitan. Apalagi dengan karakter Hayati yang sering menangis dalam adegan film yang rencananya akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 19 Desember nanti.

"H-7 saya bilang ke pak Sunil (Soraya). Pak, saya kayaknya gak bisa. Saya sempat putus asa. Saya setiap hari nangis. Saya berpikir saya gak yakin memerankan Hayati dan selalu nangis," lanjutnya.

Seputar Pevita E Pearce:

Megah, Trailer Terbaru 'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' Dirilis!

'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' Gelar Bincang Buku

Ketimbang Jodoh, Banyu Biru Lebih Suka Ngomong Proyek Monorel

Wah! Al Ghazali Hadir di Ulang Tahun Pevita Pearce

Foto Pevita - Al Bukan Untuk Settingan Film Baru

Juga ketika ia mencoba menghayati sosok Hayati melalui versi novel yang berjudul sama karya Haji Abdul Malik Karim Amarullah alias HAMKA. "Waktu baca bukunya aku agak pusing. Karena aku bertanya-tanya, ini apa ya. Namun, aku baca skripnya lama-lama aku mengerti. Jadi aku imajinasikan sendiri. Dari apa yang aku tampilkan itu dari apa yang aku imajinasikan," tuturnya.

Namun, dukungan produser, Sunil Soraya membuat Pevita merasa tertantang dan termotivasi. "Dan saya dibilang sama pak Sunil, untuk apa saya pilih kamu dari awal, karena saya yakin kamu itu bisa. Cuma kamu suka merendahkan diri. Ternyata pak Sunil benar, saya cuma butuh percaya diri. Dan saya bisa," tandasnya.