Beberapa waktu lalu, selebritis yang juga menjadi pejabat, Dicky Chandra , mundur karena ada ketidaksesuaian dengan Bupati Garut saat itu. Lantas kenapa pejabat dari kalangan artis hampir selalu terjadi demikian?.
Pengamat dunia hiburan, Ilham Bintang mengatakan bahwa perpecahan pejabat dari kalangan artis dengan non kalangan selebritas sangat berpotensi. Hal tersebut karena sistem politik yang dianut Indonesia.
Rano Karno
"Potensi pecah banyak yang terjadi. Ada Dicky Chandra , Dede Yusuf . Ini karena sistem politik, dimana orang jadi kepala daerah dari parpol. Dalam konteks tersebut dibatasi minimal 15 persen suara atau berkoalisi. Nah saat merger tersebut gak diperhitungkan, gak dibaca baik-baik," tuturnya, Jumat (26/7).
Selain itu ada pula kemungkinan lain yang dapat memicu konflik saat selebritas menjadi pejabat daerah. Semisal peran mendasar yang biasa dialami, setelah resmi menjabat tidak lagi dirasakan.
"Problem artis mendasar. Peran dasarnya yang berubah. Yang biasanya dilayani tapi sekarang melayani. Hal tersebut masih mengental. Itu konfliknya," terang orang nomor satu tabloid C&R ini kepada KapanLagi.com®.
Lihat Juga:
Nyaleg, Sisca Dewi Tak Mau Nyogok
Jika Terpilih Jadi DPR, Sisca Dewi Janji Kurangi Kegiatan di Dunia Hiburan
Ramadan Tahun Ini, Angel Lelga Berpolitik
Angel Lelga: Nyaleg, Terpilih Atau Tidak Urusan Kedua
Jika Member JKT48 Jadi Caleg, Mau Pilih?
(kpl/dis/rth)
Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ini-sebab-para-artis-berkonflik-saat-jadi-pejabat-daerah-f89089.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar