"Rencana undang-undang pelarangan perusahaan rokok mensponsori kegiatan musikal diadaptasi dari himbauan WHO, Badan Kesehatan Dunia. Dapat dipastikan RUU tersebut akan menjadi UU," jelasnya, Selasa (31/12).
Namun, sambungnya, situasi tersebut sebenarnya bukan hambatan untuk berkreasi. Malah harusnya lebih kreatif dalam mencipta sesuatu.
"Kreativitas para seniman musik pada dasarnya muncul dalam kondisi 'tertekan' atau dalam keadaan 'tidak mapan'. Tanpa adanya dana dari sponsorship, memang panggung musik dan tayangan musikal di tv akan terganggu," kata Budi lagi.
Bahkan dengan kondisi demikian biasanya bakal memunculkan ide baru yang lebih kreatif. "Seharusnya tidak menurunkan energi kreatif para seniman. Sebaliknya, mereka semakin kreatif dan mencari jalan keluarnya dengan cara yang lebih inovatif dan kreatif," pungkasnya kepada KapanLagi.com®.
- Jay Z dan Beyonce Pesta Miras Seharga Gaji Setahun
- Miley Cyrus: Orang Berpikir Saya Maniak Seks
- Jadi Pembuka Iwan Fals, Fitri Carlina Diminta Turun Panggung
- Tim Manajemen Bersikeras Justin Bieber Tidak Pensiun
- Dewi Perssik Ngebet Nikah Lagi
(kpl/rod/dis/faj)
Sumber: KapanLagi.com http://musik.kapanlagi.com/berita/pelarangan-sponsor-rokok-bikin-musisi-lebih-kreatif-1d939d.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar