"Ada puisi yang paling saya ingat karya Wiji Thukul, 'Apa guna baca buku kalau mulut kau bungkam melulu'. Saya merasa tertohok setelah membaca puisi itu," ungkap Dinda di Kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Diakui Dinda , selama ini dirinya tidak begitu mengenal sosok Wiji Thukul. Oleh karenanya, setelah dijelaskan oleh Okky Madasari tentang aktivis itu, ia tertarik untuk mencari tahu di internet.
Dinda Kanyadewi @Foto: KapanLagi.com
"Setelah diceritakan sosok Wiji Thukul, saya langsung googling mencari tahu dan baca puisi-pusinya. Jujur, saya cukup minim mengenal tentang Wiji Thukul," akunya.
Tidak heran jika Dinda mengiyakan ajakan untuk bergabung di gerakan Barisan Pengingat. "Itulah alasannya kenapa saya ingin ikut di gerakan ini," tandasnya.
(kpl/tov/dar)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1k4BiYt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar