Kapanlagi.com - Sebelum akhirnya dipentaskan untuk umum, drama musikal Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) dipertontonkan lebih dulu untuk para media dan tamu undangan. Diakui Denny Malik , pementasan ini merupakan obsesinya yang sudah lama terpendam.
Meski legenda lama, namun Denny berhasil menampilkan cerita Siti Nurbaya dengan nuansa kekinian. Terlebih kisah itu dikemas secara apik lewat perpaduan tari, visualisasi dan ilusi.
"Alhamdulillah kami sudah menantikan karya yang sangat berharga, karya Marah Rusli, Siti Nurbaya. Ini obsesi saya bercerita dengan latar budaya dan orisinil," ungkapnya saat ditemui di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Denny lebih bangga dengan Siti Nurbaya daripada Romeo Juliet. @KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Meski legenda lama, namun Denny berhasil menampilkan cerita Siti Nurbaya dengan nuansa kekinian. Terlebih kisah itu dikemas secara apik lewat perpaduan tari, visualisasi dan ilusi.
"Ini kisah lama tapi bisa disampaikan dengan pop. Ini adalah Romeo Juliet Indonesia, kebudayaan budaya dan cerita romance-nya Indonesia," tukasnya.
Drama musikal Siti Nurbaya (Kasih tak Sampai) dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu 29-30 Maret 2014 mulai pukul 15.00 dan 19.30 WIB.
- Siapkan 'Siti Nurbaya', Otti Jamalus Kehilangan Suara
- Drama Siti Nurbaya, Aryo Wahab Siap Bikin Penonton Menangis
- Denny Malik Angkat Kisah Siti Nurbaya ke Atas Panggung
- Denny Malik Kritik Pemerintah Lewat 'Siti Nurbaya'
- Daripada Romeo dan Juliet, Denny Malik Lebih Bangga Siti Nurbaya
(kpl/tov/phi)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1gbQL4h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar