Menurutnya, mencoblos adalah satu bentuk daripada ibadah, asal diniatkan karena Allah untuk mendapatkan wakil dan pemimpin rakyat yang baik.
"Saya juga menghimbau kepada teman-teman untuk tidak golput. Hak pilih ini juga termasuk ibadah. Pokoknya niat karena Allah, jangan lupa berdoa (saat mau nyoblos)," katanya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (30/3).
Ditambahkan oleh Yusuf Mansur , saat ini para pemilih sudah makin dewasa. Karenanya, ia berharap para wakil rakyat dan presiden yang mencalonkan diri memiliki kemampuan dan akhlak lebih baik.
Ustaz Yusuf Mansur. @KapanLagi.com®
"Kelihatannya kita lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan. Saya juga menginginkan daya kompetisinya ditingkatin," lanjutnya.
Disinggung tentang banyaknya da'i yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, Yusuf Mansur menganggap wajar. "Semua punya hak untuk mencalonkan dan dicalonkan. Yang penting tahu diri, harus mau belajar, harus diisi dengan orang baik. Kalau pemilu tidak diisi dengan orang baik, nanti pilihannya jelek semua," tuturnya.
Lalu, apakah Yusuf Mansur juga ditawari terjun di politik? "Intinya, saya gak beri bahasa isyarat apapun (untuk bisa dekat dengan satu partai). Gak ada (tawaran), mungkin pada segan. Takut diomelin. Hehe, saya enggak demen masuk nominasi. Termasuk iklan," tandasnya.
- Nyaleg, Anang Hermansyah Tak Mungkin Berhenti Jadi Musisi
- Anang Nyaleg, Ashanty: Nyanyi Hasilnya Lebih Besar!
- Kampanye, Soraya Hapsari Sering Tinggal Suami
- Adri Manan Gunakan Keahlian Sulap Untuk Kampanye
- Adri Manan dan Istri Kompak Nyaleg Bareng
(kpl/ato/phi)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1pxE4rP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar