Kabar Selebriti: Ternyata Paul Walker Punya Rumah Peristirahatan di Indonesia

Senin, 02 Desember 2013

Ternyata Paul Walker Punya Rumah Peristirahatan di Indonesia

Kapanlagi.com - Mendiang Paul Walker ternyata punya rumah di Indonesia, hal itu ia ungkapkan dalam salah satu wawancaranya dengan menshealth.com pada tahun 2010 silam.

Menurut Paul , rumahnya di Indonesia benar-benar surga dunia. Rumah itu ia dirikan di sebuah pulau, dengan hutan yang masih sangat rimbun, dan tidak ada listrik di sana. Lokasinya benar-benar tersembunyi dan hanya bisa diakses melalui transportasi khusus oleh warga setempat.

“Kenikmatan terbesar dalam hidup itu diraih, bukan dibeli.„

Paul Walker

"Aku datang ke sini dan langsung berpikir kalau tempat itu akan menjadi pulau rahasia milikku, surga di bumi," ujar Paul saat itu.

Menurut Paul , rumahnya di Indonesia adalah salah satu tempat sempurna untuk menyeimbangkan hidup. Di sana ia bisa dekat dengan alam, masak dengan api di luar ruangan, memancing di laut dan memasak lobster hasil buruannya. Ini adalah salah satu cara mewujudkan impian atas cita-citanya yang gagal untuk menjadi ahli biota laut.

Tidak ada akses jalan di sana, sehingga ia harus membuldozer hutan untuk membuka jalan. Paul bercerita bahwa ia membangun sendiri 'istana'nya di Indonesia. Meski hujan badai, ia tetap melanjutkan pembangunan surga dunia miliknya.

Paul Walker punya rumah di Indonesia @shutterstock

"Di sana hangat. Hanya saja, kalau hujan turun tidak berhenti, lengkap dengan badai dan petir yang menyambar, itu susah. Dan bekerja di dalam hujan, itu benar-benar tidak mudah," ujar Paul .

Meski istananya adalah salah satu surga dunia, namun hanya akan menjadi surga kalau tempat itu didatangi sekali-sekali. Paul sendiri biasa menghabiskan waktu 3 minggu di Indonesia, lalu kembali ke Amerika.

"Kalau setiap hari di sana, akan membosankan. Tetapi kalau melakukannya sekali-sekali, maka akan sempurna," lanjut Paul .

Rumah yang dibeli Paul dengan harga yang tidak murah itu menjadi tempat peristirahatan yang sangat sempurna. Sayangnya, Paul tidak menjelaskan secara rinci lokasi surga pribadinya di Indonesia. Rumah ini sesuai dengan filosofinya, bahwa kenikmatan terbesar dalam hidup itu diraih, bukan dibeli.