Pengacara RW, Iwan Pangka, menjelaskan, kliennya melahirkan pada 31 Januari 2014 pukul 21.15 WIB. "Alhamdulillah (ibu dan bayi) sehat. Kelahiran normal. Bertepatan dengan hari raya Imlek," kata Iwan saat dihubungi merdeka.com, Minggu (2/2).
Iwan mengatakan belum tahu apa reaksi Sitok atas kelahiran bayi dari darah dagingnya itu. Namun yang jelas, pihak korban tidak berinisiatif dan tidak merasa perlu untuk memberitahu Sitok soal kelahiran tersebut.
"Untuk apa?" tegas Iwan menambahkan Sitok sudah menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab di awal kehamilan RW.
Kondisi RW sendiri masih trauma kendati sudah melahirkan. "Korban perkosaan itu traumanya lama, ada yang sampai 20 tahun," kata Iwan.
Baca Juga:
- Korban Sitok Srengenge Diduga Lebih Dari Tiga
- Muncul Korban Ketiga Sitok Srengenge, Juga Ngaku Dicekoki Alkohol
- Korban Sitok Srengenge Siap Jalani Pemeriksaan
- Korban Sitok Srengenge Jalani Pemeriksaan
- Setubuhi 5 Kali, Sitok Srengenge Sebut RW Duluan Sandaran di Bahu
- Mahasiswi Bandung Juga Ngaku Dicekoki Miras Sitok Srengenge
Seperti diketahui, kasus ini sudah masuk ke proses hukum. RW, ibunya dan beberapa saksi sudah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Namun, Sitok sebagai terlapor hingga kini belum juga diperiksa.
Kasus ini terbilang unik. Meski pihak korban menyebut kasus ini dugaan pemerkosaan, namun mereka melaporkan Sitok dengan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
Baca Juga:
- Farhat Abbas - Nia Daniati Sudah 7 Tahun Tak Hubungan Badan
- BBM Terakhir Yenny Anggraeny: Saya Udah Gak Kuat!
- Serangan Jantung, Nikita Mirzani Dikabarkan Meninggal
- Billy Syahputra: Kondisi Olga Masih Sakit Parah
- Soal Foto Ibadah di Gereja, Asmirandah: Agamaku Adalah Hakku
- Enji: Demi Anak, Saya Tidak Akan Melawan
(kpl/mdk/dar)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1nGbTH4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar