Bahkan, wanita kelahiran Surabaya, 15 Maret 1988 tersebut memiliki keinginan untuk melepas masa lajang di tahun ini. "Pacar orang Surabaya, ketemu di musik, drummer band indie di Surabaya. Sekarang profesi bankir," kata Ika di Kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).
"Pingin ada rencana tahun ini, namanya perempuan ya. Temen-temen seangkatan udah married, berkeluarga kok sepertinya seneng gitu," tuturnya.
Menurut Ika , menikah adalah sebuah hal yang sangat gampang dilakukan. Namun tentu perlu faktor-faktor pendukung yang harus serius dipikirkan, seperti mengakomodasi kepentingan kedua keluarga.
"Nikah itu sebenarnya gampang, tapi butuh ini, itu. Cita-cita jadi istri dan ibu tentunya. Udah mikir bulan ini, bulan itu, ada aja ributnya. Gak berani ngomong. Persiapan tetep jalan," lanjutnya.
Ika menambahkan bahwa keluarganya tidak pernah memaksanya untuk segera menikah. Apalagi tradisi dalam keluarganya jarang yang menikah pada usia di bawah 25 tahun.
"Pinginnya gak lebih dari 30 tahun, keluarga gak pernah maksa, itu anehnya. Malah dulu-dulu mau married, dari keluarga ga boleh. Dari keluarga bapak, rata-rata nikah 26-28 tahun itu dianggap matang. Yang penting restu orang tua yang utama. Berdoa saja, dan saya ikuti hati saya," tandasnya.
- Garap Lagu Sheila Madjid Bikin Ika Putri Nangis
- Ika Putri Tak Terbebani Recycle Lagu Sheila Madjid
- Ika Putri: Aku Benci Industri Musik Indonesia
(kpl/ato/sjw)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1hfDc8y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar