Kapanlagi.com - Saat pengeroyokan di salah satu kafe yang kemudian menjadi masalah itu terjadi, Mario Lawalata mengaku hanya mencoba mempertahankan diri. Ia tak melawan dan terus berusaha mengelak dari pengeroyokan itu.
"Saya nggak melawan, saya defense. Saya mengelak dan menahan," ungkap Mario di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Mario Lawalata Foto: KapanLagi.com
Berbicara soal damai, Mario mengaku sebagai orang yang cinta damai. Bahkan saat pengeroyokan itu terjadi, dia datang dengan maksud untuk berdamai.
"Kalau mau damai, saya bukan orang yang nggak ada damai. Saya datang (ke lokasi kejadian) mau damai waktu itu, cuma saya digituin," jelasnya.
Saat ini Mario memilih melanjutkan proses hukum kasus pengeroyokan itu ditangani pihak berwajib. "Terus jalan proses hukumnya. Saya nggak boleh mainkan hukum dong," tukasnya.
(kpl/tov/rea/rth)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1ioZUum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar