Jika selama ini ia menghibur penonton lewat layar kaca, kini ia bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya fans dalam beberapa seminar yang diisi olehnya. Marshanda bahkan merasa lebih enak sebagai motivator daripada pesinetron.
"Lebih enak dari (sinetron) stripping. Stripping pagi ke pagi, kalau ini kan biasanya week end aja. Kalau hari biasa nyiapin materi," katanya di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat (29/12).
Marshanda suka menjadi motivator.
Dalam memberikan motivasi, Marshanda tak ingin menggurui. Apalagi ketika banyak audience yang memiliki usia lebih tua darinya. Ia hanya berkeinginan menularkan apa yang menjadi pengalaman hidupnya, untuk saling menguatkan.
"Sebenernya pengen untuk usia 20-an. Tapi ternyata pas aku seminar, malah ada yang umur 50-an, bapak-bapak gitu. Gila, gue ngomongin kehidupan, tapi yang hadir orang-orang di atas usia aku. Ya udah, aku ga mau menggurui, aku share pengalaman hidup aku aja," tuturnya.
Marshanda pun tak mau memaksakan diri. "Alasan jadi motivator dari dulu, karena telah melewati masa susah, aku pengen kalau orang punya masalah, ada yang menguatkan. Saat berbagi aku mengalami pengalaman luar biasa. Aku mengedepankan, bicara apa yang aku alami. Real aja, ga coba jadi orang lain," tandasnya.
(kpl/ato/phi)
Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/marshanda-lebih-enak-jadi-motivator-daripada-sinetron-stripping-4a6b25.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar