Cowell: X Factor Cerminkan Musik Adalah Dunia Perempuan

Kapanlagi.com - Setelah gagal meningkatkan ratingnya musim lalu, ajang pencarian bakat Fox, The X Factor akan memasuki musim ketiga dengan perubahan besar-besaran di jajaran panel juri. Para juri kini didominasi oleh para perempuan.

Pencipta The X Factor, Simon Cowell pun mengatakan dominasi juri perempuan itu juga mencerminkan dominasi perempuan di dunia musik.

The X Factor yang diciptakan Cowell di Inggris pada 2004 dan dibawa ke Amerika Serikat pada 2011, mengalami penurunan jumlah pemirsa di musim kedua. Jatuh dari rata-rata 12,5 juta per episode di 2011 menjadi 9,7 juta tahun lalu.

Momen kebersamaan One Direction dengan Simon Cowell @www.mirror.co.uk

Acara itu bersaing ketat berebut pemirsa dengan sejumlah ajang pencarian bakat menyanyi lain, seperti ajang pencarian bakat NBC, The Voice, yang saat ini memimpin dengan rating tertinggi.

Cowell membawa anggota Destiny's Child, Kelly Rowland serta aktris Meksiko Paulina Rubio sebagai juri musim ini.

"Dunia musik adalah dunia perempuan, begitu banyak penyanyi perempuan yang memiliki prestasi baik di daftar tangga lagu, kami pikir panel harus mencerminkan hal itu," kata Cowell dalam pertemuan Asosiasi Kritikus Televisi, Kamis.

Cowell selalu merombak panel juri setiap musimnya. Ia memecat penyanyi Paula Abdul dan Nicole Scherzinger setelah musim pertama. Mereka diganti dengan Britney Spears dan LA Reid di musim kedua, yang kemudian digantikan oleh Rowland dan Rubio di musim ketiga.

Salah satu juri, Paulina Rubio berharap dapat membagi keahliannya dalam ajang tersebut.

"Saya seorang seniman yang telah menjadi pusat perhatian selama bertahun-tahun, dan saya akan berbagi pengalaman itu," kata Rubio, yang pernah menang di penghargaan musik Grammy Latin.

Dia juga mengaku bukan juri kejam dan juga satu-satunya ibu di panel juri itu. "Itu berarti saya sangat matang," tambahnya.

Lauren dan Simon @ aceshowbiz.com

Pemenang sebelumnya dari ajang The X Factor Inggris di antaranya penyanyi pop Leona Lewis dan boy band One Direction, kini keduanya sukses besar di tingkat internasional.

Perubahan lain adalah besaran hadiah yang ditawarkan kepada pemenang, yang turun dari semula US$ 5 juta menjadi US$ 1 juta, dan kontrak rekaman dengan Epic Records, label rekaman di bawah Sony Music Entertainment.

"Kami sampai pada titik di mana ide adalah untuk meningkatkan perhatian, tapi itu hampir terlalu berlebihan, kami ingin seseorang yang benar-benar ingin menjadi artis, "ujar Cowell . (kpl/antara/dar)

Sumber: KapanLagi.com http://musik.kapanlagi.com/berita/cowell-x-factor-cerminkan-musik-adalah-dunia-perempuan-8b1a6b.html