adfly

Jumat, 29 November 2013

Di Eropa, Marrisa Nasution Rasakan Jadi Minoritas

Kapanlagi.com - Menjadi salah satu pemeran di film 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, Marissa Nasution harus melakoni syuting di Wina, Austria. Ia pun mengungkap banyak mendapatkan pelajaran selama berada di Benua Biru tersebut.

Salah satunya adalah tentang toleransi dan perasaan menjadi minoritas di negeri orang. Ia mengakui bahwa terkadang kaum imigran di Eropa dianggap sebelah mata oleh kaum asli.


Saya pernah merasakan gimana rasanya jadi minoritas di negara lain, jadi bisa lebih toleran dan lebih damai

Marissa Nasution

"Film ini menceritakan perjalanan spiritual pasangan, bisa jadi inspirasi buat semua orang. Banyak belajar kita bisa lebih melihat dan toleran terhadap agama lain," kata Marissa saat premier 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat (29/11).


Marissa Nasution.Marissa Nasution.




"Saya pernah merasakan gimana rasanya jadi minoritas di negara lain, jadi bisa lebih toleran dan lebih damai," ujarnya.

Ia yang merupakan keturunan Jerman-Batak pun pernah dianggap sebagai kaum imigran saat tinggal di Eropa. Karenanya, Marissa menuturkan dirinya mengerti kesulitan yang dialami oleh setiap imigran di Eropa. "Saya keturunan Jerman juga nggak dianggap orang Jerman, tahu jadi minoritas," lanjutnya.


"Aku melihat dua sisi yang berbeda, gimana rasanya aku yang sudah lama tinggal di Eropa, tahu kehidupannya di sana, tahu gimana rasanya seorang imigran di Eropa," tukasnya.



(kpl/ato/phi)







Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/di-eropa-marrisa-nasution-rasakan-jadi-minoritas-276b45.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar