"Aku rasa Hollywood tak menggunakan 3D dengan tepat. Contohnya MAN OF STEEL dan IRON MAN 3 yang tak seharusnya menggunakan format tersebut. Jika kamu mengeluarkan dana besar untuk visual efek, filmnya sudah cukup spektakuler," ujarnya kepada TagDF.
Harus diakui bahwa Cameron sukses menggarap film 3D lewat AVATAR. Sejak saat itu, banyak sineas berbondong-bondong menggarap film dalam format 3D. "Sebetulnya sah-sah saja, akan tetapi masalahnya banyak studio yang meminta format tersebut semata karena ingin menghasilkan uang. Mereka memaksa para sineas yang beberapa tak suka dan nyaman dengan format tersebut," keluhnya.
Beberapa film yang menurutnya patut dibuat ulang dalam format 3D antara lain adalah THE GODFATHER, JAWS, dan STAR WARS. Menurutnya ketiga film tersebut bakal memaksimalkan penggunaan format 3D.
#Baca juga
- Bintang 'SLUMDOG MILLIONAIRE' Ditelantarkan Sutradara Inggris
- Poster THE WOLVERINE Edisi Jepang Beredar
- Jadi Lara Croft, Kaya Scodelario Gantikan Angelina Jolie?
- Ditawari Peran Batman, Armie Hammer Ragu-Ragu
- Plis Deh! Monster Raksasa Ini Konyol, Bukannya Menakutkan
- Stan Lee Prediksi Ada Film Solo Silver Surfer
- Hal Menarik Yang Perlu Kamu Tahu Dari Minion
(dgs/dka)
Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/internasional/james-cameron-kritik-penggunaan-3d-di-hollywood-a16ff5.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar