"Mohon ampun kalau metode saya salah," ucapnya dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (13/8).
Kepada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), suami Puput Melati menggunakan metode sugesti. Dirinya membantah menggunakan pocong-pocongan, ulat dan pasir dalam prakteknya seperti yang dituduhkan saksi.
UGB dan Puput Melati ©KapanLagi.com®
"Saya melakukan pengobatan melalui metode sugesti, kalau yang seperti itu (pocong-pocongan, ulat dan pasir) sudah tidak saya pergunakan lagi. Saya tidak tahu santri-santri (anak buah UGB) melakukan hal itu," ungkapnya.
Tak ayal jawaban itu membuat ketua majelis hakim yang diketuai Haswandi merasa aneh. Menurutnya, metode yang dipakai terdakwa sangatlah tidak relevan dijadikan sebagai pengobatan, misal penyakit jantung.
"Kalau ada pasien yang sakit jantung, kok disembuhkan pakai sugesti. Itu kan untuk penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan, misal menggunakan psikolog atau psikiater," jelas Haswandi.
Mendengar penjelasan itu Guntur Bumi hanya bisa termenung dan meminta maaf. Bahkan di akhir persidangan, ia kembali mengulangi ucapannya sambil menitikkan air mata. Sidang sendiri rencananya akan kembali digelar pada Rabu (20/8) pekan depan.
Guntur Bumi Gunakan Benda-Benda Ini Untuk Menipu Pasien?
Sebelum Jadi Tabib, Guntur Bumi Ternyata Tukang Pijat
Takut Korslet, Alasan Guntur Bumi Matikan Lampu Saat Pengobatan
Guntur Bumi Berdamai Dengan Para Korban
(kpl/tov/niz)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1lUlV4y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar