Yovie Widianto mengungkapkan bahwa semuanya kembali kepada para pendengar. Terlebih lirik tentang percintaan yang masih mendominasi sebagian besar para pecinta musik tanah air.
"Saya rasa memang masyarakat kadang-kadang dalam mengapresiasi lebih apa yang terjadi. Mungkin masalah cinta, persahabatan lebih gimana gitu," ujarnya.
Yovie menambahkan bahwa tema lagu nasional tidaklah berat dan semua orang bisa memahaminya. Menurutnya banyak cara dalam penyampaian tema tersebut dan tak harus dengan lagu yang hingar bingar.
Yovie Widianto/@Foto: KapanLagi.com®/Acat
"Misalnya tentang kemerdekaan, persatuan, tema cinta kebangsaan kita sampaikan tentang itu dan mencintai kebangsaan bisa disampaikan melalui hal-hal yang indah. Nggak harus kemarahan, semisal kritik sosial, nggak harus gitu. Itu pilihan di antara pilihan kritik-kritik sosial yang bagus-bagus," terangnya.
Meski pernah gagal membuat lagu bertema nasional, Yovie mengaku tak akan berhenti di situ. Dia menilai bahwa lagu seperti itu juga memiliki kans untuk menjadi hit. Dia juga menghimbau kepada rekan musisi lainnya untuk tidak menyerah mengobarkan semangat nasionalisme melalui lagu.
"Akan ada waktnya. Saya tahu segala usaha perlu kerja keras disertai dengan konseptual. Ada waktunya untuk berhasil. Jangan mudah menyerah," tukasnya. (kpl/dis/faj)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1vHk9Nw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar