9 Asosiasi tersebut adalah Indonesian Film Directors Club (IFDC), Rumah Aktor Indonesia (RAI), Indonesian Motion Picture and Audio Association (IMPAct), Penulis Indonesia untuk Layar Lebar (PILAR), Asosiasi Produser Sinema Indonesia (APSI), Sinematografer Indonesia (SI), Indonesian Film Editors (INAFed), Indonesian Production Designer (IPD), dan Asosiasi Casting Indonesia (ACI).
Deklarasi IMPAS
Menurut Lukman Sardi selaku Ketua RAI, bahwa yang menjadi anggota asosiasi ini adalah para pekerja film yang sedang aktif bekerja di perfilman Indonesia.
"Kami berniat membawa industri perfilman menjadi lebih maju. Kami adalah mitra pemerintah, RAI munculnya dari kegelisahan untuk memajukan film Indonesia, mengedukasi penonton supaya mau nonton film Indonesia," kata Lukman di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (2/9).
Program kerja asosiasi akan meliputi pengembangan sumber daya manusia sehingga bisa meningkatkan kualitas hasil kerja. Atas hal ini pun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu merasa sangat terharu. "Saya merasa terharu, merasakan apa yang disuarakan 9 perwakilan bagaimana setelah, hampir 2 tahun kita berproses dan membahas," katanya.
"Ini hari yang berbahagia, ini deklarasi. Ini mimpi kita semua, mimpi kita bersama. Visi dan misi 9 asosiasi bagaimana kita bisa berkarya bersama untuk film Indonesia yang sehat dan kuat. Mudah-mudahan kita bisa menjamin kesejahteraan dari orang kreatif, orang film dan kualitas. Film indonesia bisa maju terus," tandas Mari .
(kpl/ato/dka)
Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/pekerja-film-indonesia-deklarasikan-asosiasi-profesi-dcbf12.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar