adfly

Kamis, 01 Mei 2014

Nina Tamam Geram Anjing Dipukuli Sampai Mati Sebelum Dikonsumsi

Kapanlagi.com - Mungkin sudah menjadi rahasia publik, kalau ada imej untuk mendapatkan daging anjing yang enak, cara membunuhnya bukan dengan disembelih layaknya hewan ternak yang menjadi konsumsi sehari-hari. Anjing-anjing tersebut dipukuli hingga mati atau dibantai, lalu dagingnya baru dikonsumsi. Itulah yang membuat Nina Tamam ikut geram.

"Ketika tahu anjing jadi konsumsi aku langsung teriak," kata Nina Tamam di acara kampanye 'Dogs Are Not Food' di Eastern Promise Bar and Restaurant Review, Jl. Kemang Raya No.5, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/4).


"Aku suka dikirimin (video) sama temen-temen bagaimana mereka diangkut dan dipukulin sampai mati sebelum dikonsumsi," lanjutnya.


Nina Tamam © http://ift.tt/1aBr4ss E RosNina Tamam © http://ift.tt/1aBr4ss E Ros



Mungkin bagi sebagian orang, anjing adalah binatang yang ganas dan menjijikan, namun bagaimanapun menurut Nina , bukan hal yang benar untuk memperlakukan binatang demikian.


"Sebetulnya mereka nggak punya suara untuk bilang 'aku nggak mau'. Pas mereka diiket kakinya sampai bengkak. Dengar mereka nangis kayaknya tuh ya ampun. Itu nggak punya hati banget," imbuh Nina .


Nina Tamam bersama sejumlah publik figur getol mengkampanyekan anjing bukanlah binatang untuk disantap. "Ya kayak gini, kasih tahu orang-orang lewat media. Kalau kita nggak bisa adopsi, paling nggak jangan diganggu mereka," tandasnya.



(kpl/ato/dar)







Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1nOJ3Gf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar