"Namanya cinta tanah air bisa berbagai cara. Menulis buku juga akan semakin membuat kita menghargai latar belakang kita. Aku Jawa seperempat. Ada Jawa, ada Belgia dan Banten.
Meski tak sepenuhnya berdarah Jawa, makin lama Nadya makin menyukai tradisi Jawa. Ia pun menurunkan kecintaannya tersebut pada sang anak.
Nadya Mulya terima gelar dari Keraton Surakarta Foto: KapanLagi.com
"Semenjak punya anak, anak ikut les nari Jawa Saya semakin mencintai Jawa. Saya juga mau belajar nari Jawa. Ketika ditawari dapat gelar, langsung iya, soalnya juga mau meneruskan (tradisi) Jawa di keluarga. Jawa itu sangat sakral, diajak paguyuban juga akan ikut," lanjutnya.
Gelar ini bagi Nadya adalah pemicu untuk jadi semakin mencintai kebudayaannya sendiri. Tak ingin gelar hanya jadi sekedar nama, Nadya ingin berbuat sesuatu.
"Saya ingin bisa karya Jawa. Saya ingin buat buku bahasa Inggris yang bisa angkat Indonesia di kancah internasional," pungkasnya.
Nadya Mulya Sandang Gelar Baru KMA Prawitarukmi
Nadya Mulya Cerita Suka-Duka Punya Yayasan Sosial
Punya Yayasan Sosial, Nadya Mulya Bantu Korban Sinabung
Nadya Mulya Ajari Anaknya Miliki Simpati Sosial Lewat Yayasan
Tiru Indonesia Mengajar, Nadya Mulya Dirikan Yayasan Sosial
(kpl/aal/rzm/jje)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1EwXjL6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar