Kini setelah acara tersebut tak lagi tayang, muncul kerinduan di benak masyarakat. Menindaklanjuti hal itu, Tora Sudiro bersama Mieke Amalia memproduseri sebuah film bertajuk THE WEDDING & BEBEK BETUTU yang dimaksudkan sebagai ajang reuni.
"Awalnya ada pertemuan di bulan Ramadhan, reuni kecil-kecilan sama pemain Extravaganza. Nggak cuma pemain, tapi penulis dan kru juga. Akhirnya terbesit ide untuk yuk bikin sesuatu. Dari ide itu saya dan Mieke cari partner dan kita bikin rumah produksi," kata Tora Sudiro menjelaskan awal mula pembuatan film ini saat menggelar syukuran di Pong Me Cafe, Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu malam (18/2).
Acara syukuran berlangsung meriah. (dok. Agus Aprianto)
Mieke Amalia yang bertindak sebagai produser sangat tertantang dengan peran barunya di belakang layar. Beruntung bersama sang suami, ia menemukan orang-orang yang tepat untuk diajak bekerja sama mewujudkan mimpi tersebut.
"Saya jadi produser sebenarnya kecebur, tapi ternyata membuahkan hal yang luar biasa. Ini pengalaman baru buat saya, banyak pelajaran, dan bantuan dari kru, pemain, semuanya. Ternyata bikin film nggak mudah," ungkap Mieke seraya tersenyum.
Lantas Tora dan Mieke memilih Hilman Mutasi sebagai sutradara. Pemilihan Hilman sendiri memang keputusan yang sudah dirancang sejak lama karena ia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Extravaganza.
"Kenapa milih dia jadi sutradara dan penulis skenario karena dia penulis Extravaganza. Jadi udah kenal kita. Tahu bagaimana membangun cerita dan chemistry antara kita di film," tambah Mieke.
THE WEDDING & BEBEK BETUTU sendiri akan memulai proses syuting pada 23 Februari 2015 mendatang di Bandung. Bila tak ada aral melintang, film akan rilis tahun ini. Wah, rasanya tak sabar menunggu para pemain Extravaganza melakukan reuni di layar lebar. Yang pasti bakal kocak banget dan patut ditunggu! (kpl/abs/dka)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1G5Z6Wp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar