adfly

Selasa, 23 September 2014

Rilis 38 Lagu Lama, Apakah NOAH Perlu Izin Ex Personel Peterpan?

Kapanlagi.com - Wajar bila Sahabat NOAH akhir-akhir ini harap-harap cemas menantikan perilisan album baru NOAH . Awalnya, album ini memang rencananya diluncurkan bulan ini, namun semuanya gagal akibat Ariel menghadapi masalah kesehatan.

"Album ini agak terlambat, harusnya bulan ini rilis tapi ada masalah sama hidung," ungkap pria yang kini mengecat rambutnya dengan warna putih ini ada jumpa Kebebasan Murni Ariel dan Pemutaran Perdana Video Klip Hero di Green Cafe, Bandung Jawa Barat, Senin (22/9).


Ariel dan gaya rambut barunya @foto: KapanLagi.com®/AgusAriel dan gaya rambut barunya @foto: KapanLagi.com®/Agus


Ariel mengaku tak ada perubahan serius pada dirinya. Namun ia tak menyangkal bila musik NOAH mengalami perubahan. Ia dan kawan-kawannya hanya melakukan perubahan natural tanpa paksaan.


Album kedua yang bertajuk SECOND CHANCE ini merupakan rilisan ulang 38 lagu-lagu lama mereka saat masih bernama Peterpan . Selain itu, empat lagu baru juga disuguhkan oleh Ariel dan kawan-kawan. Lalu apakah ada komunikasi dengan mantan personel Peterpan terkait penggunaan lagu lama?


Formasi lama Peterpan @foto: KapanLagi.com®Formasi lama Peterpan @foto: KapanLagi.com®


"Nggak ada komunikasi, karena lagu-lagu yang diciptakan oleh mantan personel nggak kami masukin," jelas Ariel.


Sebagai pencipta lagu utama di dalam band, sangat layak bila Ariel memiliki satu lagu spesial yang ia favoritkan atau paling mewakili dirinya. Namun nyatanya, ia sama sekali tidak memilikinya.


"Susah sih ya satu lagu untuk mewakili hidup. Saya bilang sih enggak (ada)," tuturnya.


Sukses Besar, Ariel NOAH Tak Percaya Diri Jadi Produser

Ariel NOAH Suka Tampil Aneh Sejak SMA

Ariel Bebas Murni, David NOAH Ngebet Terbang ke Luar Negeri

Ini Rahasia Ariel NOAH Ciptakan Hits Jawara, Mau Tahu?

Soal Pernikahannya Dengan Gracia Indri, Ini Jawaban David NOAH

(kpl/ato/adb)







Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1mI5nmh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar