adfly

Minggu, 28 September 2014

Lagu 'Gayus' Sampai Dibuat Versi Jepang, Apa Nggak Malu?

Kapanlagi.com - Masih ingat kasus korupsi dengan pelaku Gayus Tambunan yang kemudian dijadikan lagu oleh Bona Paputungan ? Ya, lagu yang dibuat pada 2011 itu ternyata menarik perhatian seorang praktisi hukum asal Jepang yang kebetulan pernah bertugas di Kedutaan Jepang.

“Sozaburo Mitamayama (Kawata) dari Universitas Kobe tertarik dengan lagu Gayus. Apalagi lagu tersebut sempat masuk NHK dan media-media setempat mengenai bobroknya negara ini dengan korupsi,” katanya di sela peluncuran album KORUPTOR KORUPTOR KAKAP di Prestige, Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (28/9).


Dengan persetujuan Bona, akhirnya lagu Gayus diubah liriknya ke bahasa Jepang dan mendapat respon positif oleh penikmat music negeri Sakura tersebut. Apa para koruptor nggak malu korupsi Indonesia lantas go internasional?


Bona Paputungan meluncurkan album KORUPTOR-KORUPTOR KAKAP. ©KapanLagi.com®/DeniBona Paputungan meluncurkan album KORUPTOR-KORUPTOR KAKAP. ©KapanLagi.com®/Deni


“Jadi lagunya ditranslate ke bahasa Jepang, Moshimo Bokuga Ima Gayusuu dan diterima di sana. Untuk musiknya, dimasukkan etnik keroncong agar mencerminkan musik negara ini. Untuk video klip akan dibuat di Jepang namun hanya persoalan waktu aja,” lanjutnya.


Tentang tema dalam karya yang selalu berkaitan dengan kritik politik, Bona mengakui keprihatinan terhadap situasi politik saat ini menjadi pemacu untuk terus menyuarakan lagu kritik sosial atau politik.


“Saya konsisten tetap menyuarakan lagu kritik politik. Kalau soal rezeki, sudah diatur Tuhan. Karena itu karya ini bisa didengar masyarakat, bahkan saya harap sampai ke para koruptor-koruptor,” tegasnya.


Album KORUPTOR KORUPTOR KAKAP ini diproduksi Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera. Bona mengajak seniman Digo DZ dan Hardjuno Wiwoho dalam beberapa lagu. Dalam album yang diproduseri oleh Sasmito Hadinagoro itu terdapat lagu Jerat Hutang Abadi, Gayus, Masih Korupsi, Trio Big Fish, Markus, Tangisan Rakyat, Cahaya Laskar Sondang, Kartini Menangis, Tuan-Tuan, Kicauan Si Udin dan Moshimo Bokuga Ima Gayusuu.


(kpl/dis/sjw)







Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1BsOQnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar