BaliSpirit Festival Tinggal Satu Bulan Lagi, Siapkah Kalian?

Kapanlagi.com - Jika kalian sedang berada di Bali sekitar tanggal 31 Maret sampai 5 April nanti, maka kalian sangat beruntung! Karena kalian bisa melihat sebuah acara tahunan yang bertajuk BaliSpirit Festival ke-8. Festival apa sih?

Ini adalah selebrasi global dari yoga, musik dan tari di Ubud, Bali. Acara ini juga dibuat untuk mempertahankan reputasinya sebagai salah satu dari festival terpopuler di dunia. Nah, sudah dapat sedikit gambaran tentang acara ini?

Berlokasi di Agung Rai Museum of Art (ARMA), BaliSpirit Festival tahun ini akan menghadirkan banyak musisi kelas dunia. Bhakti Nights adalah konser musik dua malam yang penuh vibrasi, diisi oleh Ajeet Kaur: Devotional Chant dari Amerika, Maneesh de Moor dari Belanda, diikuti oleh Kevin James dari Amerika, Murray Kyle dari Australia, Peia dari Amerika, dan Ali Ghamsari dari Iran.

Para panitia BaliSpirit Festival © BaliSpirit Festival Official Facebook

Sebagai hiburan musik lainnya, BaliSpirit Festival juga memiliki konser bertajuk One World, One Stage selama tiga hari. Acara ini menampilkan beberapa musisi kelas dunia, seperti:

Toni Childs, artis Modern Trip Hop dari Amerika

Deya Dova, produser elektronika wanita dan penyanyi rekaman dari Australia.

Desert Dwellers, grup elektronika asal Amerika

David Block (The Human Experience) dari Amerika

Markandeya Project, pop/roots band visioner dari Gothenburg, Swedia

Spirit of the Hornbill dari Indonesia, akademi musik yang memfokuskan diri pada musik Dayak.

Matsumoto Zoku (Koji Matsumoto dan Reo Matsumoto), Stateless Music kontemporer dari Jepang.

Vieux Cissiko, lelaki Griot yang membawa musik adat Cissokho dari Ziguinchor, Senegal bagian Selatan

Farafi (Joy Tyson dan Darlini Singh Kaul), duet afro yang berasal dari India.

Dustin Thomas, penyanyi dan penulis lagu keliling yang berasal dari Amerika

Hera, musisi street-folk dari Islandia, dan

DJ Lo Qi, Ecletic Selecta dari Cuba

Konser malam di BaliSpirit Festival juga dapat menginspirasi banyak pengunjung dari berbagai belahan dunia untuk bersukaria mengenai kualitas dan perbedaan dalam dunia musik. Konser malam ini diperkuat dengan hadirnya banyak musisi luar biasa dan para penari yang menyemangati kehidupan mereka dan kehidupan siapapun bagi mereka di komunitas seluruh dunia.

(kpl/abs/erc)

Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1DikK9l