Terik matahari yang kian menyengat rupanya tak menyurutkan barisan yang dipimpin anak almarhum Gus Dur, Yenny Wahid . Nuansa biru pun seketika memadati ruas jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Ini peringatan hari perdamaian dunia untuk kita sejenak melupakan konflik, tidak lagi bermusuhan, meletakkan senjata, berdamai dengan lingkungan dan diri kita sendiri," ujar Yenny Wahid di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/9).
Yenny Wahid memimpin longmarch damai di Hari Perdamaian Internasional 2014.
Beberapa artis seperti Olga Lydia , Indra Bekti dan Kikan Namara juga turut memeriahkan acara tersebut. Terlebih pada bulan September ini juga sekaligus menjadi bulan kelahiran sosok pluralisme Gus Dur yaitu pada 7 September 1940 silam.
"Gus Dur negarawan yang luar biasa. melakukan terobosan sampai akhirnya untuk perdamaian kita. Dulu kita kan di kotak-kotak kan antar etnis. Karena beliau semua itu nggak ada lagi," kata Indra Bekti.
Namun siapa sangka acara yang digagas The Wahid Institute ini berhasil memecahkan rekor MURI. Pasalnya, ini menjadi pawai dengan jumlah peserta komunitas terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.
"Saya senang banget karena persiapan ini hanya 18 hari. Saya percaya tahun depan lebih banyak lagi yang datang," ucap Olga Lidya.
Sebagai puncak acara, Ketua MURI, Jaya Suprana menyerahkan piagam pemecahan rekor kepada Yenny Wahid. Tak ayal, pemandangan itu disambut riuh peserta pawai di panggung International Day of Peace 2014.
Ice Bucket Challenge Mewabah di Indonesia, Artis Ini Buktinya!
Ini Misi Duo Maia Untuk 'Selamatkan' Bumi
Dari Kuli Sampai Tukang Bakso, Ini Kerja Sampingan Para Seleb!
Nikita Willy Bagi Tips Mengajar Ngaji Anak-Anak
Mantan Putri Indonesia Whulandary Herman Jadi Tukang Bangunan?
(kpl/tov/sjw)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1v5Jdtm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar