"Saya nulis buku trilogi soal lima hantu Belanda dan di sini juga nulis soal mereka tapi sempet protes. Saya akhirnya janji kalau ini buku terakhir soal mereka. Saya sempet nemenin mereka ke Belanda jadi itu barter kali ya. Ada yang kecil usia lima tahun namanya Yansen dan sering datang ke rumah Sara. Datangnya jam dua pagi, mainin rambut gitu. Yansen seneng sama Sara karena dimanjain banget," beber Risa panjang lebar.
Kendati awalnya kurang percaya diri, Risa pun memantapkan hati dalam proses penulisan novel mnereka yang berjalan selama itga bulan itu. Lantaran menulis kisah soal makhluk ashtral, mereka berdua merasa kehadiran makhluk halus itu membantu penulisan lebih cepat.
Risa Saraswati - Sara Wijayanto ©penerbitrakbuku
"Kalau soal difilmkan, di buku saya sebelumnya sih ada PH yang nawarin. Tapi saya punya janji sama teman-teman kalau kissah mereka nggak akan diangkat. Kalau di buku ini ada sosok Suti. kuntilanan dengan wajah seram dan agak ngeri setiap kali muncul," ungkap Risa yang dibenarkan oleh Sara.
Mempunyai istri yang mampu melihat makhluk halus, bagi Demian bukan masalah. Demian mengaku sangat mendukung kelebihan Sara. Kendati dia tak bisa melihat, illusionist ini bisa merasakan hadirnya makhluk halus. Bahkan dirinya mengaku pernah digodai oleh sosok kuntilanan Suti.
"Iya itu pas bulan puasa, digangguin Suti. Sahur jam dua pagi dan tiba-tiba kerasa denger suara aneh dan tembok dipukul Ada keanehan TV yang mati tiba-tiba nyala. Tapi Suti nggak genit kok, kan Sara galak. Pokoknya sih saya selalu dukung Sara," tutup Demian. (kpl/aal/aia)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1tpfREJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar