Dilansir dari Rolling Stones, pihak militer Korea Utara menyatakan bahwa film itu adalah bukti kejahatan Amerika Serikat. Karena film ini juga lah, hubungan diplomatik Amerika dan Korea Utara semakin memanas.
"Situasi yang terjadi jelas memperlihatkan bahwa Amerika Serikat menambah kejahatannya dengan melakukan screening film THE INTERVIEW," ujar juru bicara tersebut.
Korea Utara menambahkan bahwa film THE INTERVIEW sudah menyakiti martabat pemimpin mereka. Bahkan, dengan tidak sopan pihak Korea Utara menyebut Barack Obama seperti monyet.
"Obama selalu sembrono dalam mengeluarkan statemen. Perbuatannya seperti monyet di hutan tropis," lanjut Komisi Pertahanan Korea Utara.
Mereka menambahkan bahwa tindakan Obama lah yang membuat Sony Pictures akhirnya mendistribusikan THE INTERVIEW tanpa pandang bulu. Padahal dalam pandangan mereka, film itu seharusnya tidak boleh ditonton oleh masyarakat umum.
The New York Times menambahkan bahwa Korea Utara juga menyalahkan internet dan mobile phone dalam kasus ini. Masalah koneksi inilah yang membuat Korea Utara dan Amerika Serikat jadi bermasalah.
"Amerika Serikat. Negara besar. Mulai mengganggu operasi internet media utama di Korea Utara. Tidak tahu malu. Seperti anak-anak sedang bermain tag," ujar mereka.
Idris Elba: Aku Jadi Bond? Aku Ganteng Dong!
Angelina Jolie Pilih Kelaparan Demi Solidaritas
Berkat 'HARRY POTTER', Harta Daniel Radcliffe Makin Melimpah
Tayang Terbatas, 'THE INTERVIEW' Sukses Raih Rp 12,4 Miliar
Sedih, Aktor Film Harry Potter Ini Meninggal Saat Natal
(rol/phi)
Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/internasional/korea-utara-balas-serang-as-soal-bocornya-the-interview-acfa99.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar