adfly

Minggu, 28 Desember 2014

Pesawat Air Asia Hilang, Erwin Arnada Kritik Reporter TV

Kapanlagi.com - Kabar hilangnya pesawat Air Asia Minggu (28/12) pagi ini menggelitik banyak orang untuk mencari tahu lebih banyak. Tak hanya doa yang dipanjatkan, beberapa selebriti dan publik figur juga berkomentar soal pemberitaan di media, salah satunya dari Erwin Arnada .

Jurnalis yang juga film maker ini hanya berkomentar sedikit, tanpa menyebut dengan jelas ditujukan untuk sapa tweet tersebut. Baginya, musibah hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan QZ8510 ini cukup membuka mata penikmat berita dari televisi.


"Berita musibah , momen terlihatnya news anchor / reporter tv yg cerdas dan yg tegaan kurang cerdas / kurang etis," tulisnya.


Tweet yang dituliskan oleh Erwin @ http://twitter.com/erwinarnadaTweet yang dituliskan oleh Erwin @ http://twitter.com/erwinarnada


Musibah seperti ini tentu saja identik dengan duka. Jika reporter atau pembawa berita tidak cerdas, memang akan membuang waktu percuma dan bahkan bisa semakin menancapkan duka yang lebih dalam lagi bagi mereka yang tengah menanti kepastian keadaan awak pesawat.


Di dalam Airbus A320 tersebut terdapat 155 penumpang dengan rincian 138 orang dewasa, 16 anak-anak dan seorang bayi. Kru yang bertugas dalam pesawat termasuk sang pilot, kapten Iriyanto, berjumlah tujuh orang. Semuanya kini tengah dalam pencarian.


Menurut Kemenhub, pesawat yang hilang kontak pada pukul 07.55 ini dipastikan kehabisan bahan bakar jika memang tidak segera mendarat sekitar pukul 08.30, seperti yang dijadwalkan. Kabar pesawat jatuh di perairan Belitung pun menjadi satu harapan ditemukannya Air Asia ini.


Hilang, Pesawat Air Asia Dipastikan Kehabisan Bahan Bakar

Pesawat Jatuh di Belitung, Diduga Air Asia Yang Hilang

Pesawat Hercules Siap Temukan Air Asia Yang Hilang

Pesawat Hilang, Air Asia Ganti Logo di Media Sosial

Ada Seorang Bayi Dalam Pesawat Air Asia Yang Hilang Kontak

(kpl/dew/sry)







Sumber: KapanLagi.com http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/pesawat-air-asia-hilang-erwin-arnada-kritik-reporter-tv-18efc1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar