Di akhir tahun 2014, Barack Obama membuat ancaman terkait serangan hacker yang mengakibatkan terungkapnya email pribadi, detail selebriti dan juga film yang belum dirilis. Kali ini ia menindaklanjutinya dengan sikap tegas berupa pemberian sanksi.
Pada tanggal 2 Januari 2015, ia menandatangani perintah eksekutif yang berisi sanksi. Hal ini bakal memberikan dampak kepada agensi intelijen Korea Utara, serta mereka yang terlibat perdagangan senjata.
Sanksi itu adalah pelarangan penggunaan sistem finansial Amerika, serta orang Amerika dilarang berbisnis dengan Korea Utara. Selain itu juru bicara gedung putih mengungkap ada lebih banyak sanksi menunggu terkait insiden Sony.
Barack Obama menandatangani sanksi untuk Korea Utara. ©Splash
"Kami menganggap serius serangan yang dilakukan Korea Utara, yang berniat menghadirkan efek destruktif kepada perusahaan Amerika, serta mengancam para artis dan juga orang-orang untuk membatasi hak mereka dalam berpendapat secara bebas," ungkap jubir Obama.
"Seperti yang dikatakan Presiden, respon yang kami berikan untuk serangan Korea Utara kepada Sony Pictures Entertainment bakal proporsional, dan bakal berlangsung selama beberapa waktu sesuai sikap kami. Apa yang disampaikan hari ini adalah aspek pertama dari respon kami," jelasnya.
Sebelumnya pada bulan Desember dalam satu konferensi pers, Obama mengatakan bahwa keputusan bos Sony untuk membatalkan penyangan komedi THE INTERVIEW garapan Seth Rogen di tengah serangan hacker adalah kesalahan. Sony pun langsung mengubah pendapat mereka dan merilis film itu di bioskop independent Amerika saat Natal.
Pakai Balon, Korsel Akan Kirim Film 'THE INTERVIEW' ke Korut
Trailer Final 'THE INTERVIEW' Akhirnya Dirilis, Yuk Intip!
Tak Dapat Untung Dari 'THE INTERVIEW', Pria Ini Tuntut Ganti Rugi
Dalam 10 Jam, 'THE INTERVIEW' 750 Ribu Kali Diunduh Secara Ilegal
Korea Utara Balas Serang AS Soal Bocornya 'THE INTERVIEW'
(kpl/sjw)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1rMXTAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar