Namun di balik kejadian itu, ternyata masih ada keberuntungan Tuhan yang diberikan kepada keluarga mereka. Karena salah satu dari tiga bersaudara itu batal berangkat. Mikha yang merupakan anak kedua tidak dapat tiket .
"Anak yang kedua (Mikha) nggak dapet seat, kalau Tuhan berkehendak lain, mungkin tiga-tiganya sudah enggak ada," kata Vina Panduwinata di rumah duka, Peruhaman Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).
Shaka (21) dan Miguel (13) merupakan anak pertama dan ketiga dari Jani Panduwinata dan Shamira. Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Vina anak kedelapan.
Shaka (paling kanan) dan Miguel (paling kiri) turut menjadi korban MH17 yang tertembak di Ukraina. ©Shaka Calehr
Jani dan Shamira sudah bercerai. Jani tinggal di Jakarta bersama anak bungsunya, sementara Shamira tinggal di Den Haag, Belanda, menemani tiga anak mereka yaitu Shaka, Miguel dan Mikha (19), yang menimba ilmu sejak empat tahun lalu.
Keluarga Panduwinata terhitung sejak Jumat (18/7) menggelar tahlilan untuk mendoakan kedua almarhum. Rencananya acara akan dilakukan selama tujuh hari ke depan usai berbuka puasa.
"Minta sama Tuhan, bahwa mereka masih ada karena anak-anak yang masih bersih, Mama yakin mereka mendapatkan tempat yang baik. Karena mereka tidak bersalah apa-apa. Mereka pasti akan ada di taman surga," kata Vina .
Cari Korban MH17, Keluarga Vina Panduwinata ke Ukraina
Keluarga Vina Panduwinata Gelar Tahlilan Untuk Shaka & Miguel
Jenazah Belum Ditemukan, Keluarga Vina Panduwinata Salat Gaib
Keponakan Vina Panduwinata Yang Meninggal Hendak Liburan ke Bali
Vina Panduwinata Syok Dua Keponakannya Jadi Korban MH17
(kpl/aal/dar)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1nlIVhU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar