adfly

Senin, 30 Maret 2015

Curhatan Rio Dewanto Tentang Mirisnya Dunia Film Indonesia

Kapanlagi.com - Belantika film Indonesia sebenarnya tak bisa diremehkan begitu saja. Banyak tontonan berkualitas yang berhasil mencuri perhatian dunia baik dari cerita atau aksi para bintangnya.

Hal itu juga ternyata sudah diakui oleh salah seorang aktor ternama tanah air. Rio Dewanto yang sudah dikenal lewat banyak judul film mengungkapkan bahwa film tanah air sudah jauh berkembang ke arah yang lebih positif tentunya. Namun, ada satu hal yang ternyata mengganjal di benak aktor film BULAN DI ATAS KUBURAN tersebut.


"Film di Indonesia sih sudah berkembang secara teknis dan kualitas menurut saya udah banyak film-film yang semakin berkualitas. Cuma kenapa kok malahan penontonnya berkurang," ujar Rio Dewanto saat berkunjung ke kantor Kapanlagi.com®, Tebet, Jakarta, Senin (30/3).


Mirisnya jumlah penonton itu dibuktikan dengan sebuah fakta bahwa hanya ada beberapa film saja yang sukses merebut perhatian 1 juta penonton. Fakta ini bahkan sudah terjadi sejak tahun 2013 silam. Sedikit menyedihkan? Tentunya iya.


Rio Dewanto @foto: © KapanLagi.com/Budy SantosoRio Dewanto @foto: © KapanLagi.com/Budy Santoso


"Kalau kita liat dari tahun 2013 sampe sekarang aja film yang jumlahnya 1 juta penonton itu hanya beberapa film saja. Agak sedikit miris sih sebenernya, cuma saya juga mikirnya produser nggak gila juga mereka mau mengeluarkan uang untuk film yang nggak menguntungkan. Tetapi ya saya sebagai pemain mencoba memberikan yang terbaik saja," tambahnya.


Ditanya tentang perasaannya, Rio Dewanto ternyata tak mengaku kecewa dengan hal ini. Pasangan hidup Atiqah Hasiholan itu justru ingin membangkitkan kesadaran dari para penonton bahwa film tak hanya serta merta sebagai sarana hiburan. Lebih dari itu, sebuah film dapat menjadi sebuah soft power untuk bangsa.


" Kalau aku nggak kecewa juga sih, kesadaran itu harusnya ada karena film itu bisa menjadi soft power sebuah bangsa. Contohnya Amerika ketika mereka membuat sebuah film membuat propaganda biasanya dimulai dari film juga. Menurut saya Indonesia punya potensi untuk bisa memperkenalkan budayanya ke mancanegara dan masyarakat yang lebih luas lagi dari film," pungkasnya.


Donny Alamsyah: Jangan Remehkan, Film Lokal Juga Punya Kualitas

Orang India Rela Nggak Makan Demi Nonton Film di Bioskop

Atiqah Hasiholan: Film Indonesia Tak Didukung Pemerintah

Inilah Dapur Ide 'FILOSOFI KOPI', Ketemuan Lalu Bikin Film

Bukti Nyata Kualitas Atiqah Hasiholan Dalam Tokoh Mona

(kpl/abl)








Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1EuU0FP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar