Kabar Selebriti: Kasus Narkoba Terungkap Kembali, Bom 2NE1 Nangis Sepanjang Malam

Selasa, 01 Juli 2014

Kasus Narkoba Terungkap Kembali, Bom 2NE1 Nangis Sepanjang Malam

Kapanlagi.com - CEO agensi 2NE1 , YG Entertainment yakni Yang Hyun Suk akhirnya buka suara soal kabar Park Bom. Jika kamu tak tahu, baru-baru ini terungkap bahwa Bom pernah berusaha menyelundupkan narkoba jenis amfetamin ke Korea.

Hyun Suk memiliki penjelasan mengapa dirinya tak merilis pernyataan sebagai CEO YG Ent. Menurut Hyun Suk ini adalah sesuatu yang telah diberitahu oleh orangtua Bom khusus kepadanya empat tahun silam. Rupanya insiden itu telah diketahui oleh seluruh orang di YG Ent termasuk member 2NE1 , seperti dilansir Soompi.

"Seperti yang fans tahu, Bom besar di Amerika Serikat sebelum debut dan impiannya adalah menjadi pemain sepakbola wanita. Dalam salah satu pertandingan, dia melihat rekan satu timnya meninggal. Semenjak itu Bom mengalami trauma ekstrem dan depresi. Selama beberapa tahun lamanya dia harus melakukan konsultasi dan pengobatan dari sebuah rumah sakit di Amerika," jelas Hyun Suk pada Selasa (1/7) ini.

Menurut Hyun Suk , setelah kejadian itu, Bom memutuskan mundur dari dunia sepakbola dan kembali ke Korea untuk melakukan audisi bersama YG Ent. Dari banyaknya audisi yang digelar agensi di Korea, Bom sempat berkata bahwa jika tidak bisa bergabung dengan YG Ent, dia tidak ingin menjadi seorang penyanyi.

Malangnya, dalam audisi pertama Bom ternyata gagal. Setahun kemudian dia mencoba dan gagal kembali. Baru pada tahun ketiga, Bom menjuarai audisi dan kisahnya menjadi hal yang sangat dikenang Hyun Suk saat pertama kali mengenal Bom 11 tahun silam. Namun empat tahun silam, ayah Bom bercerita mengenai insiden traumatik yang dialami Bom dan Hyun Suk memilih untuk menyimpan rapat kebenaran itu.

Hyun Suk melanjutkan bahwa sampai empat tahun lalu, Bom terus-menerus meminum obat amfetamin yang dia dapatkan dari dokter di Amerika. Karena jadwal sibuk, dia meminta keluarganya untuk mengirimkan obat itu. Malangnya, amfetamin rupanya dilarang di Korea sehingga dianggap sebagai narkoba. Untungnya, resep amfetamin Bom itu tercatat dalam rumah sakit dan membuat Bom lolos dari masalah lebih lanjut. Hyun Suk mengaku bahwa Senin (30/6), dia melihat Bom menangis sepanjang malam karena kasus yang kembali terungkap ini.