"Belajar (dialek) lebih ke temen aja. Kebetulan ada yang ngawasin waktu syuting. Biar nggak ada kesalahan," ungkapnya saat ditemui di Press Screening di Auditorium Institute Francis Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/4).
Meski ada film versi lama, Donny justru tak mempelajari karakternya dengan menonton film tersebut. Ia justru banyak belajar dari workshop yang diadakan untuk para pemain.
Donny Alamsyah Foto: KapanLagi.com
"Versi sekarag dialognya berbeda, karakter berbeda. Di versi lama kemunculan Tigor cuma sedikit, di sini banyak," lanjutnya.
Film versi lama dari BULAN DI ATAS KUBURAN memang sukses di masanya. Namun bukan itu yang membuat Donny tertarik. Berawal dari audisi seperti biasa, Donny akhirnya suka pada naskah yang menurutnya sangat baik. Demi karakter, ia bahkan mengobrol langsung dengan beberapa preman.
"Ngobrol-ngobrol aja. Pas syuting ada orang-orang Batak datang. Mereka tanya 'udah datang ke Samosir?'. Mereka kayaknya kangen. Meski kangen, mereka milih nanti dulu pulang. Pas ke Samosir juga ada yang tanya Jakarta kayak apa," pungkasnya.
Digarap Tanpa Tekanan, 'BULAN DI ATAS KUBURAN' Bakal Seperti Apa?
Rekomendasi 10 Film Indonesia Wajib Tonton di Bulan April
Atiqah Hasiholan Ternyata Contoh Anak Modern Idealis dan Kritis
Tak Cuma Rekan, Tio Pakusadewo Ternyata Guru Untuk Dua Aktor Ini
Donny Alamsyah: Ada Lingkaran Setan Dibalik Distribusi Film Lokal
(kpl/abs/rzm)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1HKFFDd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar