"Gue jaman Hasis dulu, belum ada putaw. Era gue beda. Pas udah ada putaw, gue udah nggak main," ungkapnya jujur.
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 80-an. Saat itu Djody merasa sedih dan sakit, apalagi pada saat itu ia bukan orang yang mampu. Untungnya Djody menemukan 'jalan' untuk berhenti.
Djody Foto: KapanLagi.com
"Gue nikah. Waktu umur 22, gue nazar, harus ada hal jelek yang gue hilangin. Alhamdulillah, meski nggak langsung berhenti, tapi sudah jauh berkurang," lanjutnya.
Dari usahanya mengurangi konsumsi barang tersebut, Djody akhirnya total berhenti menggunakannya pada saat usianya 27. Meskipun demikian, sesekali ia masih ditawari oleh teman-temannya.
"Masih (ditawarin), malahan karena itu, temen-temen sempat gue hindarin. Tapi gue mikir, kenapa harus dihindarin? Akhirnya gue deketin lagi. Gue sholat di deket mereka, biar mereka kebawa," pungkasnya.
Kasus Tetap Berjalan, Tarsan Hibur Tessy Dengan Batu Akik
Tessy Dilarikan ke Rumah Sakit, Sidang Terpaksa Ditunda
Ingin Sembuh, Fariz RM Kembali Meminta Untuk Direhabilitasi
Pakai Narkoba 'Oplosan', Yams Hembuskan Nafas Terakhirnya
Dipindah ke Rumah Tahanan, Fariz RM: Tidak Bermanfaat!
(kpl/hen/rzm)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1FVLvl2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar