"Total yang daftar 2500 orang dari 117 negara, yang keterima cuma 300 orang dari 75 negara. Itu kan dibagi-bagi ada sutradara, actor, editor. Khusus untuk aktor itu yang daftar 400 orang, akhirnya yang kepilih cuma 16. Dari 16 itu dua orang Indonesia," paparnya.
Dalam gelaran tersebut juga ada booth dan lainnya, yang berjalan di saat yang sama. Panitia dari film market ini berbeda-beda. Arifin Putra dan para peserta Berlinale Talents sendiri tak ada sangkut paut dengan festival film dan film market tersebut.
"Tapi gara-gara kita ikut si Berlinale Talents ini, kita diperbolehkan dan dipermudahkan untuk nonton film di festival film. Atau kalau kita mau ke film market kita bisa masuk. Malahan itu kita kaya dikasih satu ID base gitu. Jimat banget tuh di Berlin selama seminggu," ungkapnya.
Seru sekali bintang THE RAID 2: BERANDAL ini bercerita saat bertandang ke kantor KapanLagi.com beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan bahwa dengan ID tersebut, ia juga bisa ikut party apapun dengan pelayanan dan akses terbaik.
"Jadi kaya kartu sakti gitu ya tuh ID. Jadi bangga sendiri gitu. Tiba-tiba gampang banget, tiba-tiba tuh Berlin kaya milik gue gitu," celotehnya sambil tertawa.
Arifin Putra mendapat banyak pengalaman lewat Berlinale Talents @ KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Arifin Putra dan para peserta Berlinale Talents benar-benar hanya ikut workshop, walau sebenernya mereka diberi akses dan kemudahan untuk nonton film, premier dan lain-lain. Namun karena kegiatan workshop sangat banyak, waktu mereka pun tersita di sana.
"Ditambah ada workshop khusus misalnya aktor, terus khusus untuk editor. Tapi kadang-kadang ada seminar terbuka untuk umum maupun untuk film maker. Terus ya udah kaya semisal gue ada waktu sehari untuk off, itu ada banyak banget seminar yang menarik," terangnya.
Salah satunya yang menggelar seminar menarik itu adalah HBO Eropa yang memberikan presentasi menarik mereka sedang mengerjakan apa saat itu. Ada juga stasiun televisi Univision dari Itali yang juga memberikan presentasi serupa.
"Terus ada satu orang, dia emang bikin web series di Amrik, sukses dia kasih tau gimana dia bikinnya. Akhirnya gue bilang, kapan lagi coba gue bisa dapet ilmu kaya gini? Gue daftar diri dan dia bilang penuh," lanjut Arifin Putra.
Akhirnya dia memilih untu diam di depan pintu, memperlihatkan 'jimat'-nya, dan penjaga pintu pun memberi harapan. Mereka yang tak punya tiket untuk masuk ke dalam acara tersebut diberi tahu kalau memang tidak penuh, mereka bakal bisa masuk.
"Pas ditanya siapa yang ngga ada tiket , gue langsung buru-buru aja masuk sikut-sikutan gitu," kenangnya sambil tertawa lagi.
Nggak hanya rela sikut-sikutan, Arifin Putra bahkan tak segan mendahului seorang wanita yang sudah mengantri sebelumnya. Karena wanita itu kurang agresif, saat diinfokan bahwa masih bisa tiga orang lagi, dia pun kalah dengan cowok ganteng ini.
"Terus cewe itu bilang, ’hah gue kan ngantri sebelum dia’, dan gue cuek aja. Jangan kasihan demi pengetahuan nih. Tapi akhirnya ya udah, bisa masuk ke semua seminar, dan dapet ilmu itu. Kapan lagi coba gue bisa dapet, ya kan?" ujarnya bersemangat.
Usaha Arifin Putra Untuk Perfilman Indonesia, Sampai ke Jerman
Peduli Film Lokal, Arifin Putra: Jangan Malu Untuk Terus Belajar
Pahit, Ini Alasan Kenapa Arifin Putra Gagal Berkarir di Jerman
Arifin Putra Segera Tinggalkan Karir Aktingnya di Indonesia?
Selamat! 'THE RAID 2' Raih Penghargaan di Asian Film Awards
(kpl/ami/dew)
Sumber: KapanLagi.com http://ift.tt/1ak0zxC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar